Dear, future Me.
Kamu tidak perlu bisa segalanya. Kamu tidak
perlu tahu semuanya. Hanya yang menurutmu penting dan kamu suka. Itu sudah
cukup. Akui kekuranganmu. Bilang bisa, kalau sanggup. Bilang tidak bisa kalau
tidak sanggup. Tidak ada yang menuntutmu untuk bisa semua, tahu semua.
Jangan over-think. You know damn well, what over-think does to you.
Aku tahu kamu tahu. I will not explain it more.
Tidak semua orang memiliki jalan hidup yang sama, so stop judging people by their act, or
their appearance.
Bisa jadi yang kamu judge itu lebih baik dari kamu.
Bisa jadi nanti kamu belajar dari dia.
Bisa jadi kamu suatu saat nanti butuh dia.
Jika pun dia jahat padamu,
ikhlaskan. Tidak ada orang yang dilahirkan jahat. Yang ada, hidup yang terlalu
keras, membuatnya keras menghadapi hidup.
Lakukan apa yang kamu suka. Tapi punya batas. Kamu tidak perlu
membuat orang lain menyukaimu. Kamu hanya perlu menyukai dirimu sendri. Jadi dirimu
sendiri. Nanti akan datang orang-orang yang menyukaimu dengan apa adanya kamu. Menerima
kamu, apa adanya kamu.
Tidak perlu memaksakan pendapatmu. Akan ada saat dimana pendapatmu
berbeda dengan orang lain. Ya biarlah. Orang lain berhak mempunyai dan
menyampaikan apa yang menurutnya benar. Kamu punya pendapat benar versi kamu. Cukup
berpegangan pada itu.
Jika kamu belum mendapatkan apa
yang kamu mau sekarang, believe in
timing. Percaya, Tuhan sudah menyiapkan itu buat kamu, jika kamu
benar-benar menginginkannya, jika kamu benar-benar berdoa untuk itu. Kamu tahun
kan waktu Tuhan adalah yang terbaik?
Jika kamu sudah mendapat apa yang
kamu mau, sekecil apapun itu, jangan
lupa bersyukur, berterima kasih, especially to God. Jangan lupa berbagi, sekecil apapun itu kepada mereka yang
membutuhkan. Itu yang keluargamu ajarkan padamu, sedari kecil.
Jika kamu sudah punya anak, ajarkan anakmu kebaikan. Kamu selalu
ingin anakmu menjadi orang baik. Anakmu adalah cerminanmu. Jadi, sabar. Kamu juga
dulu pernah menjadi anak, sekarang mungkin waktunya kamu minta maaf sama orang
tuamu.
Jika kamu menjadi orang tinggi, jangan sombong dengan yang dibawahmu. Ingat,
kamu pernah di bawah hingga kamu bisa di atas sekarang.
Jaga empatimu. Dunia masih butuh empati. Meski kecil, tapi menular.
Tularkan yang baik ke lingkungan mu.
Jika umurmu masih panjang, pastikan sisanya bermanfaat. Sekecil apapun.
Biar nanti manfaat itu yang tersisa, biar nanti manfaat itu yang berbicara.
Sincerely,
Yourself.
Comments
Post a Comment